Indahnya Berbagi

Indahnya Berbagi

Senin, 20 Februari 2012

Pengetahuan Tentang Mata

Mata merupakan organ yang sangat penting bagi manusia. Bisa dikatakan mata merupakan jendela bagi manusia, sebab mata memproyeksikan benda-benda di sekelilingnya dan mengubahnya menjadi sensasi visual yang dapat dimengerti oleh otak manusia.
Otak manusia memiliki 2 area khusus untuk sensasi visual, yaitu area yang menerima sensasi visual dari mata dan area yang menterjemahkan sensasi visual tersebut agar dapat dimengerti oleh manusia. Jika salah satu area tersebut mengalami gangguan, maka proses penginderaan visual juga akan terganggu, tidak dapat melihat, atau tidak mengerti apa yang dilihat.
Anatomi Mata
Mata memiliki beberapa bagian di dalamnya yang hampir kesemuanya berfungsi seperti lensa. Dari luar :
  1. Kornea, sebagai pembias cahaya pertama sekaligus barier pertama bagi mata.
  2. Camera Occuli Anterior (COA), berisi cairan yang memberi nutrisi bagi kornea sekaligus sedikit membiaskan cahaya.
  3. Iris, selaput pelangi mata yang berwarna berbeda-beda seperti yang sering kita lihat.
  4. Pupil, lubang di tengah iris sebagai pintu masuk cahaya. Lebarnya pupil diatur oleh iris.
  5. Camera Occuli Posterior (COP), fungsinya sama dengan COA.
  6. Lensa, fungsinya untuk membiaskan cahaya.
  7. Corpus vitreum, berisi cairan yang memberi bentuk bola mata, sekaligus sedikit membiaskan cahaya.
  8. Retina, jalinan saraf mata yang menerima sensasi cahaya dan mengubahnya menjadi sensasi saraf untuk diteruskan ke otak.
  9. Sclera, merupakan kerangka dari mata.
  10. Conjunctiva, merupakan selaput mukosa yang kaya akan pembuluh darah, berfungsi untuk memberi nutrisi kepada bola mata.
Prinsip Kerja Mata
Prinsip kerja dari mata sama dengan prinsip kerja dari kamera konvensional. Kamera tersebut mengadopsi prinsip kerja mata manusia. Anda bisa mereview hal ini di web yang memberikan informasi tentang kamera konvensional.
Gangguan-Gangguan Mata
Ada beberapa gangguan mata yang umum terjadi antara lain :
1. Gangguan visus
2. Gangguan zalir dalam bola mata
3. Inflamasi dan Infeksi
4. Tumor
Di dalam artikel ini kami hanya mengulas tentang gangguan visus.
Gangguan Visus
Gangguan visus adalah gangguan penglihatan yang disebabkan proyeksi cahaya yang tidak tepat jatuh pada retina mata. Gangguan-gangguan yang umum antara lain :
  1. Hipermetrop, kurang jelas melihat benda-benda yang dekat dengan mata akibat lensa kurang bisa mencembung (membuaskan cahaya lebih dekat). Biasanya orang menyebut dengan mata plus.
  2. Miop, kurang jelas melihat benda-benda yang jauh dari mata akibat lensa kurang bisa memipih (membiaskan cahaya lebih jauh). Biasanya orang menyebut dengan mata minus.
  3. Presbiop, atau yang disebut mata tua. Hal ini disebabkan lensa sudah kurang elastis sehingga benda-benda yang sangat jauh atau sangat dekat kurang jelas dilihat.
  4. Cataract, Kurang jelas melihat akibat lensa menjadi keruh, biasanya karena proses penuaan.
Gangguan-gangguan ini dapat dibantu dengan penggunaan kacamata ataupun lensa kontak. Beberapa gangguan penglihatan yang lain merupakan bagian dari penyakit-penyakit mata khusus yang tidak dapat dibantu dengan kacamata ataupun lensa kontak. Khusus untuk cataract, hanya bisa dilakukan operasi. Jika tidak dipasang implant lensa, maka mata akan menjadi minus.
Kacamata dan Lensa Kontak
Kacamata dan lensa kontak merupakan alat bantu lihat untuk gangguan-gangguan visus seperti yang telah dijelaskan di atas.
Adapun kelebihan dan kekurangan masing-masing :
Kacamata
Kelebihannya:
- Murah
- Mudah didapat
- Mudah digunakan
Kekurangannya:
- Mengganggu penampilan (bagi yang tidak biasa)
- Tidak dapat mengoreksi gangguan visus yang perbedaan refraksi antara kedua mata lebih dari 3
Lensa kontak
Kelebihannya:
- Dapat mengoreksi gangguan visus yang perbedaan refraksi antara kedua mata lebih dari 3
- Dapat memberi warna mata sesuai keinginan
- Tidak mengubah penampilan
Kekurangannya:
- Lebih mahal
- Lebih sulit diperoleh
- Lebih sulit cara penggunaan dan cara pemeliharaannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar